Game melarikan diri adalah pengalaman interaktif di mana pemain harus memecahkan serangkaian teka-teki yang saling berhubungan, mengungkap petunjuk tersembunyi, dan menyelesaikan tujuan tertentu untuk membebaskan diri dari skenario yang terkunci. Permainan ini sering menempatkan pemain dalam situasi yang sensitif terhadap waktu—di dalam rumah-rumah misterius, penjara terbengkalai, atau laboratorium rahasia—di mana keberhasilan bergantung pada perhatian terhadap detail, logika, dan kerja sama tim.
Awalnya terinspirasi oleh escape room fisik, versi digital dari genre ini telah memperluas akses ke seluruh dunia. Escape game online menghilangkan batasan fisik sambil mempertahankan mekanisme inti pemecahan teka-teki, alur yang menegangkan, dan penceritaan tematik. Game ini berbeda dari game-game biasa permainan teka-teki atau permainan misteri dengan menyampaikan serangkaian petunjuk dan teka-teki yang memerlukan pemecahan metodis alih-alih perbaikan cepat.
Game melarikan diri mengajak pemain ke dalam skenario yang rumit dengan tujuan yang jelas: keluar sebelum waktu habis. Inilah yang membuat genre ini begitu populer di kalangan banyak pemain:
Permainan melarikan diri menarik bagi berbagai macam pemain, mulai dari pemikir solo yang gemar memecahkan masalah secara metodis hingga kelompok yang mencari stimulasi mental bersama. Siswa, pendidik, dan profesional juga telah mengadopsi permainan ini untuk tujuan membangun tim dan melatih otak.
Judul seperti Ruangan, Melarikan Diri dari Kubus, dan Jauh telah memperkuat tempatnya dalam genre ini, sementara entri berbasis browser seperti Sekolah Teka-teki atau Melarikan Diri dari Kamar Mandi terus menarik jutaan pemain kasual. Ada tumpang tindih alami dengan game petualangan, permainan logika, dan permainan benda tersembunyi, yang memungkinkan adanya hubungan kreatif antar kategori.
Daya tarik permainan melarikan diri terus berkembang, terutama karena pengembang memasukkan realitas virtual dan realitas tertambah ke dalam desain mereka. Banyak lembaga pendidikan kini menggunakannya untuk mendorong pemikiran kritis dan pembelajaran kooperatif di ruang kelas. Dengan pengalaman yang mengutamakan perangkat seluler mendominasi permainan kasual, permainan melarikan diri semakin dioptimalkan untuk sesi permainan yang singkat tetapi menuntut mental.